OTAK si Gudang Informasi

Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

(QS. Al Infithaar, 82:6-8)



Sel di sebelah kiri dengan cabang-cabang serabut adalah sel saraf (neuron). Miliaran sel saraf, yang saling bersambungan melalui cabang-cabang yang memanjang keluar dari badan sel, membentuk jaringan yang meliputi sekujur tubuh. Terdapat celah di antara ujung-ujung sel, dan sinyal saraf dibawa menyeberangi celah-celah ini ke sel-sel saraf berikutnya.

Ambillah sebuah puzzle, lalu acaklah bagian-bagiannya di atas lantai. Anggaplah bagian-bagian itu merupakan seluruh pengetahuan kita tentang dunia. Misalkan beberapa bagian menunjukkan cahaya, beberapa bagian adalah warna, dan lainnya adalah suara. Sekarang ambil bagian-bagian itu satu demi satu dan mulailah menyusun kembali untuk membentuk sebuah gambar. Pekerjaan yang di lakukan dengan berpikir panjang ini dilakukan seratus kali dalam sedetik oleh otak, yang bekerja atas ilham dari Allah. Bagaimana itu bisa terjadi?
Otak mengumpulkan informasi yang diterima dari mata, hidung, telinga, kulit, mulut, dll. dan menyimpulkannya. Yang melakukan penyimpulan ini adalah gabungan 100 miliar sel saraf dalam otak Sel-sel ini bekerja tanpa henti dan memungkinkan melihat warna apel yang dimakan, mengenali suara teman, dan merasakan bau coklat misalnya.

Sebenarnya, otak terdiri atas sel-sel syaraf, yang bisa dilihat di bawah mikroskop.Apakah sel-sel syaraf bisa melihat atau merasakan? Tentu saja tidak. Hal ini karena sel-sel syaraf terdiri atas bungkahan daging semata. Oleh sebab itu, pastilah ada suatu zat yang sangat hebat yang telah menciptakan dunia mengagumkan ini. Dia adalah Allah. Allah, pemilik segalanya, menciptakan segalanya dengan sempurna dan memberikan kepada kita kehidupan yang indah. Yang harus kita lakukan sebagai balasannya hanyalah bersyukur kepada Allah. Allah telah memberi kita mata dan telinga, misalnya, dan telah menyuruh kita untuk bersyukur kepada-Nya sebagaimana firmannya:

Dan Dia-lah yang telah menciptakan bagi kalian, pendengaran, penglihatan, dan hati. Amat sedikit kalian bersyukur. (QS Al-Mu'minun:78)

Sumber : www.harunyahya.com

0 komentar:

Posting Komentar